Jakarta – Legenda musik Indonesia, Iwan Fals berkolaborasi dengan Irfan Hakim, mempersembahkan album terbaru mereka, “Genjrengan Iwan & Irfan – Aviary Live Session”. Ini merupakan sebuah interpretasi ulang dari lagu-lagu ikonik Iwan Fals dengan sentuhan nuansa live session yang mendalam. Album ini memberikan pengalaman untuk mendengarkan musik mereka yang lebih intim dan dekat.
Single terbaru dari Iwan Fals dan Irfan Hakim dengan judul “Hmmm” menceritakan sebuah perjalanan musikal yang menggambarkan secara jelas esensi pengalaman di dalam sebuah Aviary. Lagu ini bukan sekedar karya musik, tetapi juga refleksi mendalam dari keindahan dan ketenangan alam. “Hmmm”, bercerita tentang apa yang dirasakan saat berada di dalam aviary.
Lagu ini menangkap suasana tenang dan kehidupan yang rumit dalam dunia ini. Dengan keunikan warna musik yang berasal dari perasaan yang dirasakan selama proses kreatif, musik ini mencerminkan lingkungan alami, menciptakan pengalaman yang khas dan mendalam bagi pendengar nya. Tujuan utama dari lagu ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan alam kita. Aviary berfungsi sebagai contoh kecil dari alam. Lagu ini merupakan sebuah ajakan untuk melindungi dunia alami kita dan alat edukasi bagi generasi muda untuk menghargai dan merawat lingkungan mereka.
Hubungan pertemanan antara Iwan Fals dan Irfan Hakim sudah terjalin sejak lama, karena mereka seringkali bertemu dalam beberapa acara stasiun televisi. Kolaborasi ini bermula dari obrolan Irfan Hakim dengan Iwan Fals pada 2 tahun lalu. Irfan berbagi visinya tentang proyek Aviary. Dan akhirnya di suatu sore, tiba waktunya untuk Iwan Fals datang bersilaturahmi bertemu Irfan Hakim.
Dalam momen istimewa ini, keluarga Iwan Fals dan keluarga Irfan Hakim juga terlibat dalam pembuatan Aviary Live Session ini. Mereka memberikan dukungan penuh dan memperkuat ikatan kolaborasi yang tidak hanya bersifat musikal, tetapi juga personal.
Kemampuan luar biasa Irfan dalam menghadirkan ekosistem yang sehat di tengah keramaian kota sangat menginspirasi untuk terus semangat menjaga alam Indonesia diluar sana. Suara air dan burung-burung yang berkicau, dan memantau pergerakan ikan lah yang menciptakan latar belakang sempurna untuk terlahirnya “Genjrengan” ini.
Masuk ke “Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi (Aviary Live Session)”, menggambarkan kepedihan terhadap kerusakan lingkungan, khususnya deforestasi yang mengakibatkan hilangnya habitat satwa liar. Iwan Fals dengan penuh kepekaan puitis menyampaikan bagaimana hutan yang dulunya lebat kini telah musnah, meninggalkan satwa dan manusia tanpa tempat berpijak. Lagu ini diambil dari album ‘Opini’ yang rilis pada tahun 1982.
Menyoroti perubahan sosial dan ekonomi di kawasan pinggiran kota yang pernah asri melalui lagu “Ujung Aspal Pondok Gede (Aviary Live Session)”. Iwan Fals mengenai masa lalu sebelum pembangunan mengubah wilayah tersebut. Kini, aspal menutupi tanah, dan kehidupan masyarakat mengalami transformasi signifikan. Lagu ini diambil dari album ‘Sore Tugu Pancoran’ yang rilis pada tahun 1985.
Lagu “Yang Terlupakan (Aviary Live Session)” merupakan salah satu karya terbaik dari Iwan Fals. Lagu ini mencerminkan kenangan indah yang kini hanya tinggal memori dengan lirik melankolis dari lagu ini yang mengungkapkan rasa rindu terhadap masa lalu dan orang-orang yang telah pergi. Lagu ini diambil dari album ‘Sarjana Muda’ yang rilis pada tahun 1981.
Menggambarkan suasana sore hari di Tugu Pancoran, lagu “Sore Tugu Pancoran (Aviary Live Session)”, berlatar belakang kota besar yang dinamis. Iwan Fals menggambarkan keindahan dan kelelahan kehidupan urban di sekitar monumen bersejarah ini. Lagu ini diambil dari album ‘Sore Tugu Pancoran’ yang rilis pada tahun 1985.
“Pesawat Tempurku (Aviary Live Session)” merupakan lagu yang menggabungkan elemen cinta dengan kritik sosial. Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang sedang jatuh cinta namun merasa terhalang oleh keterbatasan finansialnya. Dalam keputusasaan, ia melampiaskan keluh kesahnya dengan cara yang humoris dan berlebihan, mengeluhkan berbagai masalah negara dan ketidakadilan sosial sebagai penyebab kegagalannya menggapai hati sang pujaan. Lagu ini diambil dari album ‘1910’ yang rilis pada tahun 1988.
Lagu legendaris dengan judul “Kemesraan (Aviary Live Session)” merupakan lagu yang merayakan kebersamaan dan persahabatan. Lagu ini menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai waktu bersama orang-orang terkasih dalam momen-momen sederhana sebelum akhirnya berpisah. Lagu ini adalah ciptaan Franky Sahilatua & Johnny Sahilatua, dinyanyikan oleh Iwan Fals bersama Chrisye, Betharia Sonatha, Rafika Duri, Itang Yunasz, Etrie Jayanthie, Jamal Mirdad & Nani Sugianto. Diambil dari album ‘Kemesraan’ yang rilis pada tahun 1988.
“Aviary Live Session” adalah album yang merangkai esensi karya Iwan Fals dengan sentuhan live session, memberikan pengalaman baru yang penuh emosi dan refleksi. Album ini kini tersedia di platform musik digital dan diharapkan dapat menghubungkan kembali pendengar dengan karya-karya klasik Iwan Fals dalam cara yang lebih personal.
Courtesy of Musica Studios
Executive Producer: Indrawati Widjaja, Irfan Hakim
Music Credits
Track 1: Hmmm (Aviary Live Session)
Song: Iwan Fals
Lyrics: Iwan Fals
Music Producer: Iwan Fals
Publishing: Musica Publiser Indonesia
Track 2: Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi (Aviary Live Session)
Song: Iwan Fals
Lyrics: Iwan Fals
Music Producer: Iwan Fals
Publishing: Musica Publiser Indonesia
Track 3: Ujung Aspal Pondok Gede (Aviary Live Session)
Song: Iwan Fals
Lyrics: Iwan Fals
Music Producer: Iwan Fals
Publishing: Musica Publiser Indonesia
Track 4: Yang Terlupakan (Aviary Live Session)
Song: Iwan Fals
Lyrics: Iwan Fals
Music Producer: Iwan Fals
Publishing: Musica Publiser Indonesia
Track 5: Sore Tugu Pancoran (Aviary Live Session)
Song: Iwan Fals
Lyrics: Iwan Fals
Music Producer: Iwan Fals
Publishing: Musica Publiser Indonesia
Track 6: Pesawat Tempurku (Aviary Live Session)
Song: Iwan Fals
Lyrics: Iwan Fals
Music Producer: Iwan Fals
Publishing: Musica Publiser Indonesia
Track 7: Kemesraan (Aviary Live Session)
Song : Franky Sahilatua, Johnny Sahilatua
Lyrics : Franky Sahilatua, Johnny Sahilatua
Music Producer: Iwan Fals
Publishing : Musica Publiser Indonesia